Sejarah Lengkap Koh-i-Noor, Berlian Rebutan Para Penguasa

Koh-i-Noor di Mahkota ratu Inggris - REUTERS/POOL/Oli Scarff

Beralih ke tahun 1739, Nader Shah, penguasa Persia menginvasi Delhi yang saat itu menjadi ibu kota India.

Mengutip dari smithsonianmag.com, Nader menjarah banyak barang berharga dan permata yang membutuhkan 700 gajah, 4.000 unta, dan 12.000 kuda untuk membawanya.

Ilustrasi rmband/gelang tangan dengan Koh-i-Noor di tengah - Wikimedia Commons
Ilustrasi armband/gelang tangan dengan Koh-i-Noor di tengah - Wikimedia Commons

Neder mengambil Timur Ruby dari Koh-i-Noor dari singgasana tadi dan menjadikannya gelang tangan.

Baca Juga: Sudah Tahu Belum Kalau Emas Itu Punya 8 Warna

Seletah puluhan tahun berada di luar India dan berkali-kali pindah tangan dan menyebabkan banyak perselisihan, berlian itu kembali ke India di tangan Ranjit Singh (1813).

Setelah kematian Singh (1839), Koh-i-Noor berpindah tangan empat kali selama empat tahun dan berakhir di tangan Duleep Singh, penerus tahta yang masih berumur 10 tahun.

Ratu Victoria memakai Koh-i-Noor sebagai bros tahun 1887- Wikimedia Commons/Alexander Bassano
Ratu Victoria memakai Koh-i-Noor sebagai bros tahun 1887- Wikimedia Commons/Alexander Bassano

Saat itu kolonial Inggris yang sudah mengincar berlian itu memaksa Duleep menandatangani Perjanjian Lahore untuk menyerahkan Koh-i-Noor dan semua klaim kedaulatan (1849).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *